15 Jun. 2013

History SMPN 7 Jember


Gedung ini sudah lama berdiri memfasilitasi anak bangsa,menjadi jembatan para pecinta ilmu untuk menuju kesuksesan. Hiruk pikuk kendaraan bermesin dengan asap yang menyapa dedaunan yang kala itu melambai indah,diantara pagar pagar yang tertata mendikotomi antara gedung dan jalan yang di penuhi lalu lalang makhluk bernyawa.

Saat tapak kaki melangkah masuk menuju ke dalamnya.Tersibaklah hamparan taman yang di bubuhi dengan seni artistik yang tampak melambangkan keragaman dan keindahan sekolah ini. Daun,bunga,serasa menyapa menyambut dengan lembutnya,keasrian kesejukan telah menggambarkan ukiran prestasi yang telah di gapai SMPN ini. Jari jemari ini pun tak dapat menghitung seberapa banyak prestasinya. Prestasi-prestasi yang di raih dengan peluh keringat bercucuran serta,piala-piala yang tertata rapi menghiasi pintu masuk selalu hangat menyapa keluarga SMPN 7 Jember. Prestasinya cukup dapat mengharumkan nama kota Jember dan juga nama SMPN 7 Jember itu sendiri.

Para pembimbing yang di juluki pahlawan tanpa tanda jasa,selalu mengorbankan seluruh jiwa raganya untuk mendidik anak bangsa. Tak lupa mereka selalu memberikan semangat untuk anak didiknya agar terus berusaha walaupun jatuh berkali kali. Meski panas yang membakar tubuh,walau hujan membahasi tubuh dengan petir yang menggelegar memecah langit beliau-beliau pun tak gentar untuk mewujudkan cita cita atau harapan siswanya.Di pimpin dengan seorang pemimpin yang menjadi sorot utama,dalam menonjolkan keasrian dan juga turut membimbing SMPN 7 Jember dalam mengepakkan sayapnya,tanpa menurangi rasa kedisiplinan dan kebersamaan. Dan ditekadkan untuk tetap dalam mempertahankan prestasi prestasi yang telah di sandang.

Perjalanan sekolah ini tidaklah selurus dan sedatar jalan perkotaan namu ada lika liku yang datang sili berganti. Sepintas kita bisa lihat seorang pemimpin beliau juga merupakan bagian dari sejarah SMPN 7 Jember,beliau ini pun merupakan sosok yang tak banyak bicara akan tetapi beliau diam diam membangun pondasi akademik.Satu dua kata yang terucap dari beliau mungkin kata itu sederhana akan tetapi kata-kata itu patutlah menjadi sebuah renungan dan tertanam di benak guru dan siswa sekolah ini.”Tidak ada perubahan yang abadi”, kata kata ini juga menjadi cambuk bagi semua warga sekolah untuk terus berbenah jadi lebih baik dan maju meraih prestasi, tak lain sosok ini bernama Drs.Sunaryo,MM. Selaku kepala sekolah generasi ke tiga pada tahun 2007-2008 sebagai Plh.

Berani mengambil resiko itulah salah satu sifat beliau selama kepeminpinannya ialah Drs.Syaiful Bahri, M.Pd. Pada saat lima tahun yang lalu sekolah ini terkesan tertidur,karena semua kegiatan prestasi tidak berjalan dengan baik. Tetapi sosok pada saat itu merupakan selah satu pemimpin termuda pada saat masanya, beliau segera memunculkan pencitraan baru dengan slogan yang hingga saat ini,kepeminpinannya selalu membuah kan hasil yang baik terhadap kemajuan dan perkembangan SMPN 7 Jember.”Sekolah Pinggiran,Tidak Terpinggirkan” itulah isi slogan tersebut yang dapat menjadikan SMPN 7 Jember ini menjadi sebuah harapan semua orang.Bisa kita lihat dari hasil jerih payah beliau semangat yang kokoh sehingga menjadi penguat kepercayaan siswanya dalam menghasilkan karya. 

Bila dulu sekolah ini mendapat sebutan “harimau tertidur” dan tak mampu menunjukan taringnya, tetapi beliau mampu mewujudkan pembenahan yang sangat sempurna terhadap kemajuan prestasi di SMPN 7 Jember. Beliau juga terus mendukung kegiatan-kegiatan baru seperti madding, teater dan banyak lagi. Tokoh ini juga mempunyai prinsip yang dapat membimbing seluruh armadanya (dalam hal ini para guru dan pengurusnya) untuk memberikan semangat kepada siswanya. Dengan semangat, kerja keras, serta ijin dari Sang Kuasa terciptalah para pasukan Garuda Muda yang membagunkan dan mengangkat nama SMPN 7 Jember dengan adanya perestasi di bidang olah raga SMPN 7 Jember. Kini SMPN 7 Jember tidak terpinggirkan lagi dan tidak menjadi harimau yang tertidur lagi, tetapi SMPN 7 Jember kini menjadi bom di daerah kabupaten jember sendiri dengan ditandai prestasi di dalam kancah nasional dan mungkin mencapai kancah internasional. ”Orang menghargai kita dari apa yang sudah di perbuat, bukan dari apa yang akan di perbuat”. Tidak lebih dari 2 tahun kepeminpinan beliau, program ”Sekolah Pinggiran,Tidak Terpinggirkan” tersebut terealisasi. Akankah SMPN 7 Jember tetap menjadi bom bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Jember kita?


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking