Widya Akmalinda
Melangkah ke dunia atletik, atletik merupakan jembatan untuk menuju
hidup yang lebih berkarisma. Berlatih dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal
lelah sangat diperlukan dalam dunia atletik. Dengan berlatih akan meningkatkan
efektifitas dunia etletik.
Hebat, Memang
Wawww..!!!! sebuah sebutan untuk remaja putri berambut pendek, dan berkulit
putih ini. Remaja putrid ini biasa disapa dengan nama “Kak Widya”. Remaja
bernama lengkap Widya Akmalinda, nama yang cukup bagus dan tentu saja bermakna.
Kak Widya tinggal di Jalan Branjangan tepatnya pada nomor rumah dua puluh
Sembilan, dan tentunya masih berada di kota Jember yaitu kecamatan Slawu. Dia
dilahirkan dari pasangan Bapak Akmo dan Ibu Indah Wahyuni, dan merupakan putri
kedua dari tiga bersaudara. Remaja putri kelahiran Jember, 13 Mei 1995. Remaja
berzodiak Taurus ini mengawali pendidikannya di Taman Kanak-kanak (TK) Bustanul
Ulum, karena rasa ingin tahunya yang tinggi akan sesuatu yang baru maka Kak
Widya melanjutkan studi di Sekolah Dasar Negeri 1 Slawu, merasa ilmu yang
didapatkan masih sangat kurang maka dia melanjutkan studi di SMP Negeri 7
Jember, serta sekarang dia sekolah di SMA Negeri 2 Jember kelas tiga yang
tentunya sekarang sedang menanti pengumuman kelulusan. Karirnya untuk menjadi
atlet basket diawali saat dia masih duduk di bangku SMP. Awalnya bagi kak Widya
bermain basket hanyalah hiburan semata untuk menghilangkan stress, namun
lama-lama dia jatuh cinta pada permainan basket, dan semakin lama semakin cinta
karena hampir setiap hari bermain. Rasanya benar apa yang dikatakan pepatah “
Cinta itu datang dari kebiasaan”. Kak Widya yang awalnya tidak suka dengan
basket, karena setiap hari berlatih menjadi tambah cinta. Sehingga dia
menunjukkan rasa cintanya kepada basket dengan terus menerus berlatih hingga
titik darah penghabisan. Hingga dia meraih banyak prestasi yang tentunya
membanggakan dan mengharumkan nama baik SMP Negeri 7 Jember. Tercatat prestasi
yang diraihnya tidak tanggung-tanggung yang tentunya tidak kalah dengan pemain
basket lainnya. Tahun 2009 dalam ajang SMANGA (SMA Negeri Tiga) Cup dengan
meraih juara satu ditambah dengan MVP (Most Valuable Player), peserta O2SN
(Cabor basket putrid tingkat provinsi).
Karirnya tidak
hanya berhenti di SMP saja, SMA 2 Jember adalah sekolah pilihannya untuk
mengembangkan karirnya. Bekerja keras adalah prinsip utama Kak Widya. Tak kalah
dengan saat dia masih SMP, karirnya tidak kalah dengan waktu dia SMA justru
prestasinya tambah banyak dan bakatnya dibidang basket akan semakin berkembang,
lagi-lagi dia memenangkan juara JBL (Jembe Basket Ball League) tahun 2010 dan
mendapat juara 1. JBL tahun 2011 meraih juara 2. Pada UNMUH MANDALA CUP
lagi-lagi kak Widya mendapat juara 1 dan ditambah dengan Most Valuable Player
(MVP). Unmuh BasketBall Club (UBC) tahun 2011 meraih juara 2, dan Development
Basket Ball (DBL) tahun 2011 meraih juara Runner Up Girl, pada pecan olahraga
provinsi yang ketiga di Kediri tahun 2011 dan meraih juara 3, serta yang masih
baru adalah pada pecan olahraga daerah tahun 2013 dengan mendapat juara 3.
Sesuatu yang luar
biasa menghampiri Kak Widya, menjadi First Team waktu DBL 2012 yang ditugaskan
untuk mewakili Indonesia bermain di Amerika. Kak Widya tentu harus mengikuti
seleksi yang mana dari seluruh Indonesia diambil 120 pemain basket untuk
mengikuti seleksi dimana setiap provinsi diwakili oleh lima pemain, serta Kak
Widya adalah salah satu dari semua itu. Kak Widya adalah salah satu peserta
yang dipilih untuk mewakili provinsi Jawa Timur. Dari 120 pemain akan dibagi
menjadi 12 team untuk Amerika dan 12 team untuk Australia. Kak Widya bergabung
dengan tim Australia sayangnya dia hanya sampai pada lima puluh besar, namun
prestasu itu sudah dikatakan luar biasa.
Saat ini Kak Widya
sedang menanti pengumuman kelulusan. Rasa galau tentu saja akan selalu
menghantuinya. Banyak Universitas yang menawarinya untuk menjadi tim basket di
Universitas yang menawarinya. Misalnya saja Universitas 11 Maret Solo, dan
bergabung di Club Sritex Dragon. Selain itu dia juga mendapatkan tawaran dari
Surabaya di Universitas Surabaya dan diminta bergabung di Club Emoe Fever.
Sebagai alumni dari SMP Negeri 7 Jember tentunya Kak Widya menaruh harapan
untuk sekolahnya dulu. Harapan mulia itu mengatakan semoga SMPN 7 Jember tambah
sukses, tambah maju khususnya di bidang Olahraga. Dan yang paling berkesan adalah
kepala sekolah SMP 7 Jember tetap Bapak Syaiful Bahri karena mampu memberikan
revolusi bagi SMP 7 Jember di segala bidang.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking