Bapak Drs. Syaiful Bahri. Mpd
Melangkah ke
dunia pendidikan, pendidikan merupakan jembatan dari tidak tahu menjadi tahu,
dari tidak mengerti menjadi mengerti. Peran guru dan siswa sangat diperlukan dalam
kegiatan belajar mengajar. Pemimpin sangat berpengaruh dalam efektifitas
berjalannya sebuah sistem dalam sekolah.
Miris!!!! Sebuah sebutan sekolah
kesurupan bukanlah hal yang patut untuk sekolah tercinta SMP Negeri 7 Jember.
Tapi bagaimanapun juga pandangan masyarakat telah membentuk citra sebuah
sekolah dengan adanya peristiwa yang terjadi didaamnya. Sedikit sekali harapan
untuk mengubah citra sebuah sekolah di mata masyarakat. Dengan nyali yang
tinggi dan semangat yang membara Bapak Drs. Syaiful Bahri Mpd, sebagai kepala
sekolah SMP Negeri 7 Jember yang berani merubah citra sebuah sekolah yang
dipenuhi oleh efek-efek negative di mata masyarakat.
Riwayat
Pendidikan
Syaiful Bahri adalah nama kecil
beliau. Dilahirkan di Jember, Jawa Timur pada tanggal 9 Januari 1964. Dalam
hidupnya Bapak Syaiful Bahri telah beberapa kali mengenyam bangku pendidikan
dengan berbagai macam tingkatan pendidikan, dari satu jenjang pendidikan ke
jenjang pendidikan berikutnya. Riwayat pendidikan beliau tercatat mulai dari TK,
SD, SMP, SMA, D2,D3, S-1, dan S-2. Pendidikan beliau dimulai dari Taman kanak-kanak
(TK) Cendrwasih, Sukorejo. Yakin akan kemampuan yang dimilikinya Bapak Syaiful
Bahri melanjutkan studi di Sekolah Dasar Wirolegi. Untuk Sekolah Menengah
Pertama (SMP) ia dapatkan di SMP.fip (Fakultas Ilmu Pendidikan)tahun 1982.
Merasa pengetahuan yang didapatkannya kurang maka Bapak Syaiful melanjutkan di
Sekolah Menengah Ekonomi Tingkat Ats (SMEA). Berbeda dengan orang-orang lainnya
Bapak Syaiful memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan sepuas-puasnya
dengan melanjutkan studi Diploma 2 dan mengambil jurusan Bahasa Indonesia di
kota tembakau yakni kota Jember di Universitas Jember. Bapak Syaiful tetap
merasa haus akan ilmu hingga khirnya beliau melanjutkan studi Diploma 2 dengan
jurusan yang sama yakni Bahasa Indonesia dan juga mengambil di Universitas
Jember. Rasa ingin puasnya terhadap ilmu
pengetahuan, yang tidak pernah musnah maka Bapak Syaiful melanjutkan studi S-1
dengan mmengambil jurusan Bimbingan Konsling (BK). Jenjang S-2 ia tempuh dengan
menempuh pendidikan di apel yaitu kota apel dengan jurusan Ekonomi Keguruan di
Universitas Malang.
Kiprah
dalam Berorganisasi
Rupanya jiwa
organisasi Bapak Syaiful sudah tertanam sejak beliau masih remaja. Beliau memulai
karirnya dalam berorganisasi saat menjadi mahasiswa dalam studi Diploma-1
Bahasa Indonesia di Universitas Jember dengan menjabat sebagai sekretaris Senat
Mahasiswa (BEM) pada tahun 1983-1984. Dalam dunia pendidikan Bapak Syaiful
banyak menduduki kursi jabatan. Untuk pertama kalinya beliau diangkat sebagai
pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1985 dan menjadi guru bahasa Indonesia di
salah satu kota terpelosok yang ada di Jember yaitu Mumbulsari. Perlu kita
ketahui bahwa sekolah di Mumbulsari tersebut adalah sekolah pertama dan belum
ada muridnya saat itu dan siswanya hanya anak-anak dekat sekolah tersebut.
Dalam masa jabatannya menjadi guru di Mumbulsari Bapak Syaiful sambil
berorganisai di bidang pendidikan. Menjabat sebagai pengurus pada forum komunikasi
guru tahun 90-an.Beliau pernah menduduki kursi jabatan sebagai ketua cabang
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk wilayah kecamatan Mumbusari
(1995), ketua koperasi pegawai Republik Indonesia (KPRI) pada tahun 1995.
Bapak Syaiful menjabat sebagai guru
di kecamatan Mumbulsari selama dua puluh tahun dari tahun 1985 dan berakhir
pada Mei 2003. Jabatan beliau
selanjutnya adalah menjadi kepala sekolah SMP Negeri 1 Pakusari dari Mei 2003 sampai dengan Mei 2008, hingga
akhirnya Mei 2008 beliau dipindah tugaskan untuk menjadi kepalasa sekolah di
SMP Negeri 7 Jember, sampai dengan sekarang beliau menjabat sebagai kepala
sekolah SMP Negeri 7 Jember.
Menjadi
Kepsek Idaman
Bapak Syiful telah juga mengamalkan
ilmunya tentunya dengan menjadi kepala sekolah idaman, kepala sekolah yang
mampu mensejahterakan seluruh warga sekolah. Sepak panjangnya dalam mengubah
SMP Negeri 7 Jember untuk menjadi the best school benar-benar luar biasa dari
SMP Negeri 7 Jember yang telah dipandang sebelah mata oleh masyrakat. Dahulu sekolah
ini terkenal dengan sekolah kesurupan, sekolah pinggiran di kota dan menduduki
kasta terendah dari sekolah-sekolah kota lainnya. Masuk SMP Negeri 7 Jember
dahulu memang sesuatu yang mudah, dan masyarakat seringkali menjadikan sekolah
ini menjadi pilihan ketiga alias pilihan terakhir sehingga kalau tidak ada
sekolah lagi baru sekolah di SMP Negeri 7 Jember, bisa dikatakan dijadikan batu
loncatan. Namun semua itu kini berbalik arah, selamanya sekolah pinggiran di
kota Jember iini berada pada kasta terendah dan dipandang remeh oleh
masyarakat. Siswa SMP Negeri 7 Jember dulunya hanya berkisar enam ratusan kini
menjadi Sembilan ratus tiga puluh delapan murid dengan menolak sekitar dua
ratusan murid setiap tahunnya.
Menjadikan sekolah yang damai, menyenankan, aman, dan
tentram adalah langkah atau prinsip Bapak Syaiful dalam rangka mengubah citra
SMP Negeri 7 Jember. Beliau menyadari sepenuhnya bahwa murid yang diterima di
SMP Negeri 7 Jember memiliki kemampuan akademik rendah, karena itulah langkah
yang diambil beliau adalah dengan mengutamakan terlebih dahulu bidang non
akademi hingga nama sekolah ini di percaya sebagai sekolah cabor atau cabang
olahraga. Banyak prestasi yang telah diraih oleh sekolah ini, yang tentunya
masyrakat telah mengetahuinya. Tercatat dalam kejuaraan basket putri, dari
wilayah barat seperti Surabaya, Malang sampai wilayah timur seperti Banyuwangi
selalu mendapatkan juara pertama. Tidak hanya putri, putrapun juga seperti iu
menjadi tim idaman di Jawa Timur. Tidak hanya basket, Volly juga selalu menjadi
idaman. Sepak bola juga selalu menang, paling rendah berada dalam masuk semi
final itu artinya selalu berada di final dan pernah menjuarai LBI hingga sempat
bermain di Surabaya.
Cita-cita
untuk SMPN 7 Jember
Cita-cita memang harus ada dalam
setiap kehidupan manusia, tanpa cita-cita hidup kita menjadi hambar tanpa
motivasi. Cita – cita yang dimiliki Bapak Syaiful untuk SMP Negeri 7 Jember
memang luar biasa dan tentunya membutuhkan kerja keras serta semangat juang
yang tinggi. Merubah sikap siswa untuk menjadi lebih baik terutama pada siswa
yang berkemampuan dan menimalkan
kenakalan siswa adalah satu cita-cita beliau. Bukanlah hal yang mudah untuk
merubah itu semua karena pada dasarnya siswa memiliki kemampuan sendiri, yang
berbeda dengan siswa lainnya. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih
terutama sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan adalah hal yang sulit
diterapkan pada siswa karena setiap siswa tidak memiliki rasa kebersihan atau
peduli terhadap lingkungan yang tinggi. Melihat prestasi olahraga yang baik dan
begitu cemerlang Bapak Syaiful menginginkan suatu gedung olahraga tertutup
sehingga tiada kata tidak latihan walaupun hujan, karena menurut beliau kerja
keras adalah awal dari sebuah kesuksesan. Disamping itu melihat prestasi dari
bidang akademik yang rendah Bapak Syaiful ingin mengadakan pelajaran tambahan
dan mengelompkkan siswa yang tergolong berkemampuan rendah tentunya peran guru
juga sangat diperlukan dalam mendukung progam ini dengan memilah-milah siswa
yang berkemampuan rendah agar mereka menjadi lebih baik. Pernyataan dan cara
kepemimpinan beliau merupakan langkah awal untuk membangun SMP Negeri 7 Jember
untuk menjadi sekolah bonafit baik dikancah nasional maupun internasional.
Nama : Drs. Syaiful Bahri,
Mpd
Alamat : Jalan
Mastrip DD No. 19 Jember
TTL : Jember, 9 Januari
1964
Riwayat Pendidikan
·
TK
Cendrawasih Sukorejo
·
SD
Wirolegi 1
·
SMP.
Fip ( Fakultas ilmu pendidikan) Unej
·
SMEA
(Sekolah Management Ekonomi tingkat Atas) Negeri
·
Diploma
2 Unej Jurusan Bahasa Indonesia
·
Diploma
3 Unej jurusan Bahasa Indonesia
·
SI
Jurusan Bk (Bimbingan Konsling)
·
S2 Fakultas Ekonomi
Pengalaman Organisasi
·
Sekertaris
Senat Mahasiswa (BEM) 1983-1984
·
Ketua
cabang PGRI Mumbulsari 1985
·
Pengurus
koperasi pegawai RI (KPRI) Kecamatan Mumbulsari
·
Forum
Komunikasi guru sebagai pengurus tahun 90-an
·
Pengurus
MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Negeri se Jember tahun 2008 hingga
sekarang
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking